Jumat, 08 November 2013

Konfigurasi BIOS

BIOS (Basic Input Output System)

BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. merupakan suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor (CMOS) yang terdapat pada motherboard. Sebuah baterai yang biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan settingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan.
Ø  Fungsi utama BIOS
Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.
Ø  Cara Kerja BIOS
Cara kerja BIOS adalah dimulai dengan proses inisialisasi, dimana dalam proses ini kita bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis hardisk dan kapasitasnya dan sebagainya. BIOS kemudian akan mencari, menginisialisasi dan menampilkan informasi dari Graphics Card. Kemudian akan mengecek device ROM lain seperti hardisk dan kemudian melakukan pengetesan RAM yaitu memory count up test. Setelah  semua test komponen berhasil dilakukan, BIOS kemudian akan mencari lokasi booting device dan Sistem Operasi. BIOS berfungsi sebagai konfigurasi sistem komputer saat pertamakali dijalankan, adapun hal yang dilakukan oleh BIOS antara lain :
§  Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
§  Memuat dan menjalankan sistem operasi
§  Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)

§  Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Ø  Cara Akses BIOS
Untuk mengakses BIOS dapat kita lakukan dengan menekan tombol tertentu (biasanya tombol Delete atau F2) pada Keyboard pada saat pertama kali komputer dinyalakan. Akan terdapat tulisan misalnya "Pres F2 to enter setup", maka langsung aja kita tekan tombaol F2 berulang-ulang.

 Cara-cara setting BIOS sebelum melakukan instalasi sistem operasi pada computer :
1.  Hidupkan komputer dengan menekan tombol power pada komputer, atau jika komputer sudah dalam keadaan hidup maka anda bisa restart komputer.
2.  Setelah komputer menyala pertama kali, tekan tombol DELETE secara terus menerus untuk bisa meload tampilan bios komputer.
3. Setelah tampilan menu bios sudah muncul, maka kita pilih menu boot untuk memilih boot yang akan diprioritaskan
4.   Kemudian pilih boot device priority lalu ENTER untuk memilih perangkat yang diprioritaskan. 
5.  Jika menggunakan CD ROOM, maka pilih CD ROOM pada 1st Boot Device.
6.  Selanjutnya tekan F10 untuk menyimpan dan keluar, atau anda bisa mengikuti petunjuk yang ada bisa bawah atau samping menu bios.
7.    Kemudian komputer akan restart dengan sendirinya.
Ø  Komponen BIOS
BIOS tersusun dari beberapa bagian/komponen  :
§  BIOS Setup, program untuk merubah konfigurasi dasar komputer, yang terdiri dari bermacam menu yang kadang cukup rumit untuk mengaksesnya. Pelajari buku manualnya.
§  Driver, ini adalah software untuk hardware dasar mis. Keyboard, video adapter, processor, harddisk dll.agar bisa berfungsi dalam mode DOS.
§  Bootstraper,  agar komputer dapat menjalankan proses booting ke dalam OS yang ter install dalam komputer.

Troubleshooting dan Macam-macam BIOS

Ø Macam - Macam BIOS

1.      AMI-BIOS 
AMI BIOS  adalah BIOS dikembangkan dan dijual oleh Megatrends Amerika. Hal ini digunakan baik di perusahaan memiliki motherboard dan pada motherboard yang dijual oleh perusahaan lain. American Megatrends adalah satu-satunya pihak ketiga produsen BIOS motherboard juga memproduksi sendiri, meskipun dalam volume yang relatif kecil. Pada 2002, AMI BIOS adalah yang paling populer BIOS firmware untuk PC.
·         Beep 1x           : RAM rusak atau tidak terpasang dengan benar
·         Beep 6x           : Biasanya menunjukkan keyboard yang rusak, atau tidak terpasang dengan benar
·         Beep 8x           : Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar pada slot.
·         Beep 11x         : Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard.

2.      Award-BIOS
·         Beep 1x panjang terus menerus          :  RAM rusak, atau tidak terpasang dengan benar
·         Beep 1x panjang, 1x pendek               :  Ada masalah dengan RAM atau Motherboard
·         Beep 1x panjang, 2x pendek               :  Graphic card rusak atau tidak terpasang
dengan benar
·         Beep 1x panjang, 3x pendek               :  Keyboard rusak atau tidak terpasang dengan
benar
·         Beep 1x panjang, 9x pendek               :  Ada masalah dengan Bios / Bios rusak
·         Beep pendek Tak terputus                  :  Ada masalah dengan penerimaan tegangan
(power)

3.      Phoenix-BIOS
Phoenix merupakan salah satu pabrikan BIOS yang dipakai di Indonesia . Mengembangkan dan mendukung perangkat lunak sistem inti untuk komputer pribadi dan perangkat komputasi lainnya. , produk Phoenix – biasa disebut sebagai BIOS (Basic Input / Output System) atau firmware – Dukungan dan mengaktifkan kompatibilitas, konektivitas, keamanan dan pengelolaan berbagai komponen dan teknologi yang digunakan dalam perangkat tersebut. Phoenix Technologies dan IBM mengembangkan El Torito standar.

·         Beep 1x-1x-4x                         :  BIOS mengalami kerusakan
·         Beep 1x-2x-1x                         :  Motherboard rusak
·         Beep 1x-3x-1x                         :  Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar
·         Beep 3x-1x-1x                         :  Motherboard rusak
·         Beep 3x-3x-4x                         :  Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar

4.  IBM-BIOS
·         Tidak ada beep                  :  Power supply rusak, card monitor / RAM tidak
terpasang
·         1 beep pendek                   :  Normal post dan PC dalam keadaan baik
·         Beep terus menerus           :  Power supply rusak, card monitor / RAM tidak
terpasang
·         Beep pendek berulang-ulang        :  Power supply rusak, card monitor / RAM
tidak terpasang
·         1 beep panjang, 1 beep pendek     :  Masalah pada motherboard
·         1 beep panjang, 2 beep pendek     :  Masalah bagian VGA card (mono)
·         1 beep panjang,3 beep pendek      :  Masalah bagian VGA card (EGA)
·         3 beep panjang                              :  Keyboard error
·         1 beep panjang, blank monitor      :  VGA card sirkuit.

Menu Pada BIOS AMI



CMOS Setup Utility

Fungsi Tombol pada setup BIOS :
Esc / Escape => keluar dari setup BIOS
←↑→↓ => tombol memilih menu
D => modifikasi panjang field
F1 => mencari bantuan fungsi tombol
F2 => mengubah background BIOS
F5 => mengubah ke settingan terdahulu yang pernah ada
F6 => mengubah ke settingan yang paling optimal
F7 => menyetting ke performance terbaik
F10 => keluar dari setup BIOS dan menyimpan hasil settingan
Untuk memunculkan menu selanjutnya tekan tombol panah (arahkan pada menu yang dituju) kemudian tekan Enter.

Menu dalam BIOS :
1.  Standar CMOS Setup
2.  Advanced Setup
3. Power Management Setup
4. PCI / PnP Configuration
5.  Load Optimal Setting
6. Load Best Performance Setting
7. Features Setup
8. CPU PnP Setup
9. Hardware Monitor
10. Change Password
11. Exit

2 komentar:

 

Copyright © 2012 Dwi Elinda Putri Design by George Robinson | Blogger Theme by BTDesigner Published..Blogger Templates | Proudly powered by Blogger