Token Ring
Gelang kepingan (bahasa
Inggris: token ring)
adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi gelang (ring) yang pada awalnya dikembangkan
dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada
tahun 1969.
Perusahaan IBM selanjutnya
membeli hak cipta dari gelang kepingan dan memakai akses gelang kepingan dalam
produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari desain gelang kepingan milik IBM ini
adalah penggunaan penyambung buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel pasangan berpilin (twisted pair), dan memasang hub aktif yang berada
di dalam sebuah jaringan komputer.
Pada tahun 1985, Asosiasi IEEE di Amerika
Serikat meratifikasi standar IEEE 802.5untuk protokol
(cara akses) Token Ring, sehingga protokol Token Ring ini menjadi standar
internasional. Pada awalnya, IBM membuat Token Ring sebagai pengganti untuk
teknologi Ethernet (IEEE 802.3)
yang merupakan teknologi jaringan LANpaling populer.
Meskipun Token Ring lebih superior dalam berbagai segi, Token Ring kurang
begitu diminati mengingat beaya implementasinya lebih tinggi jika dibandingkan
dengan Ethernet.
Spesifikasi asli dari standar Token
Ring adalah kemampuan pengiriman data dengan kecepatan 4 megabit per detik (4
Mbps), dan kemudian ditingkatkan empat kali lipat, menjadi 16 megabit per
detik. Pada jaringan topologi ring ini, semua node yang terhubung harus
beroperasi pada kecepatan yang sama. Implementasi yang umum terjadi adalah
dengan menggunakan ring 4 megabit per detik sebagai penghubung antar node,
sementara ring 16 megabit per detik digunakan untukbackbone jaringan.
Beberapa spesifikasi dan standar
teknis Token Ring yang lain, seperti enkapsulasiInternet
Protocol (IP) dan Address Resolution Protocol (ARP)
dalam Token Ring dijelaskan dalam RFC 1042.
Dengan Token-Ring, peralatan network
secara fisik terhubung dalam konfigurasi (topologi) ring di mana data
dilewatkan dari devais/peralatan satu ke devais yang lain secara berurutan.
Sebuah paket kontrol yang dikenal sebagai token akan berputar-putar dalam
jaringan ring ini, dan dapat dipakai untuk pengiriman data. Devais yang ingin
mentransmit data akan mengambil token, mengisinya dengan data yang akan
dikirimkan dan kemudian token dikembalikan ke ring lagi. Devais penerima/tujuan
akan mengambil token tersebut, lalu mengosongkan isinya dan akhirnya
mengembalikan token ke pengirim lagi. Protokol semacam ini dapat mencegah
terjadinya kolisi data (tumbukan antar pengiriman data) dan dapat menghasilkan
performansi yang lebih baik, terutama pada penggunaan high-level bandwidth.
Ada tiga tipe pengembangan dari
Token Ring dasar: Token Ring Full Duplex, switched Token Ring, dan 100VG-AnyLAN.
Token Ring Full Duplex menggunakan bandwidth dua
arah pada jaringan komputer. Switched Token Ring menggunakan switch yang mentransmisikan
data di antara segmen LAN (tidak dalam devais LAN tunggal). Sementara, standar
100VG-AnyLAN dapat mendukung baik format Ethernet maupun Token Ring pada
kecepatan 100 Mbps.
0 komentar:
Posting Komentar